Kalsel

2020, Alokasi Dana Siaga Darurat Banjir di Kalsel Capai Rp 900 Juta

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyediakan anggaran khusus siaga darurat banjir mencapai…

Banjir yang meredam wilayah Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Tapin. Foto- Istimewa.

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyediakan anggaran khusus siaga darurat banjir mencapai kurang lebih Rp900 juta.

Dana itu telah dialokasikan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni Kalsel 2020 ini.

“Khusus banjir sekitar Rp900 jutaan,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin kepada apahabar.com, Jumat (3/1) siang.

Sayangnya, saat ditanya terkait anggaran siaga darurat secara keseluruhan, dia pun sedikit lupa.

Namun, untuk anggaran tanggap darurat masuk ke dalam dana tak terduga di Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Kalsel.

“Itu bukan anggaran kegiatan di BPBD. Jadi jumlahnya tergantung keperluan saat terjadinya bencana,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, curah hujan yang tinggi di awal tahun 2020 mengakibatkan sejumlah wilayah di Kalsel terendam.

Sedikitnya terdapat tiga lokasi di Kalsel yang terendam. Di antaranya Banjarbaru, Banjar, dan Tapin.

Di Banjarbaru, banjir sempat melanda Kelurahan Cempaka lantaran luapan air sungai Puting.

Adapun di Banjar, banjir pun melanda Sengai Paring, Komplek Saadah, Martapura. Banjir dikarenakan luapan air Sungai Tiung.

Sedangkan banjir terbesar melanda Jalan Pantai Belanti, Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten
Tapin.

Peristiwa itu terjadi pada, Selasa (31/12/2019) kemarin. Air mulai merendam rumah warga sekitar pukul 07.00 Wita.

Beruntung air sudah mulai berangsur surut. Bahkan ketinggian air berkisar antara 20-60 Centimeter.

Akibat peristiwa itu, total warga yang terdampak sebanyak 30 rumah, 35 kepala keluarga (KK), 118 jiwa, 1 kios.

Baca Juga: Angkasa Pura I Bantah Sewa Tempat Bagi UMKM Rp 80 Juta Per Bulan!

Baca Juga: Lanjutkan Program Penghijauan, Polres HST Tanam 1000 Pohon

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin