2 Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Biuku Banjarmasin, Satu Tewas!

2 bocah perempuan dikabarkan tenggelam saat mandi di Sungai Biuku, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Rabu (15/2) sore. 

Akhmad Isromi (16), pelajar SMA 5 Banjarmasin yang pertama kali menemukan tubuh Syafira dalam air. Foto-apahabar/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN - 2 bocah perempuan dikabarkan tenggelam saat mandi di Sungai Biuku, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Rabu (15/2) sore. 

Nahasnya, salah satu korban tak bisa tertolong alias meninggal dunia.  

Baca kronologis lengkap di halaman selanjutnya...

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang ibu rumah tangga bernama Najatiah (32) sekitar pukul 16.00 Wita. 

Mengingat, rumah Najatiah tak jauh dari lokasi kejadian. Terlebih, sore itu ia bersama suami berada di rumah. 

“Ketika buka pintu dapur, saya kaget karena ada anak kecil menangis di pinggir sungai sambil teriak 'Kawan ulun (saya) lamas',” ucap Najatiah menirukan ucapan bocah tersebut.

Rupanya, ada tiga bocah yang kala itu tengah mandi. Dua berada di air dan satu mengawasi di pinggir sungai. 

“Langsung ku ceburi. Karena ku lihat masih ada gelembung yang muncul,” katanya sembari memperlihatkan gaya. 

Alhasil, ia pun berhasil mengevakuasi korban bernama Adel yang nyaris meregang nyawa lantaran tersedak air.

Baca selamat karena "disungsang" di halaman selanjutnya...

Beruntung, nyawa Adel terselamatkan usai berhasil memuntahkan air dari saluran penapasannya. 

“Sudah lemas, sampai-sampai disungsang supaya airnya keluar. Untung anak itu masih bisa memuntahkan air yang sudah masuk,” ujar Najatiah.

Adel kemudian menyebut temannya bernama Safira yang masih berada di dalam air.

Jasad Syafira kini dilakukan otopsi di RSUD Ulin Banjarmasin

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergerak cepat mencari Safira.

Sejam kemudian, Safira berhasil ditemukan oleh Akhmad Isromi (16). 

 “Badannya sudah lemas saat diangkat,” kata siswa SMAN 5 Banjarmasin itu.

Detik-detik penemuan Safira di halaman selanjutnya... 

Di dalam air, Isromi melihat celana korban berwana biru. Ia pun langsung menariknya kepermukaan.

“Cukup dalam, soalnya sungai ini baru dikeruk. Kurang lebih dua meter,” sambung Romi.

Usai ditemukan, jasadnya pun langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Sementara berdasarkan hasil penyelidikan, tiga bocah tersebut tinggal di Sungai Andai Komplek PWI RT 31 No 35, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.