DPRD Kalsel

2 Anggota Dewan dan 33 Pegawai Sekretariat DPRD Kalsel Terpapar Covid-19

apahabar.com,BANJARMASIN – Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Supian HK mengungkap 2 anggota Dewan dan 33 staff…

Staff Sekretariat DPRD Kalsel di tes swab. Foto-Istimewa

apahabar.com,BANJARMASIN – Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Supian HK mengungkap 2 anggota Dewan dan 33 staff Sekretariat DPRD Kalsel terpapar Covid-19.

“Termasuk sopir saya ikut terpapar,” kata Supian HK ditemui di Kantornya, di Jalan Lambung Mangkurat, Selasa (8/2).

Politisi Senior Golkar ini enggan menyebutkan dua anggota dewan yang ikut terpapar Covid-19. Dia mengatakan mayoritas anggota yang terpapar merupakan anggota yang berumur.

“Yang jelas, para pegawai dan anggota dewan yang terpapar tidak boleh berada di kantor dan harus melakukan isolasi mandiri di rumah,” sambungnya.

Untuk mengantisipasi penularan, Supian sudah memerintahkan agar aktivitas Sekretariat dikurangi dengan memberlakukan WFH.

“Dewan yang mau ngantor pun wajib dites,” tegasnya.

Sementara diwaktu yang bersamaan, para anggota dewan tengah sibuk mengelar aktivitas di luar kantor. Dari awal bulan lalu, dewan bersama komisi berangkat melakukan kunjungan luar daerah hinggal tanggal 10 mendatang.

Kegiatan itu disambung aktivitas Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) mulai tanggal 10-12 Februari.

Sementara tanggal 13 – 20 Februari, anggota kembali melaksanakan reses alias kunjungan kerja dalam daerah.

Pada 21-23 Februari, Dewan kembali mengelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang), dan pada 24-26 Februari wakil rakyat kembali melaksanakan Sosper di dapilnya masing-masing.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel H Antung Mas Rozaniasyah membenarkan pengetatan Prokes tersebut, baik kunjungan kerja maupun rapat-rapat lainnya.

“Kita minta semuanya untuk memperketat protokol kesehatan dimana pun berada," katanya menjawab wartawan/anggota Press Room DPRD Kalsel.

Menurut dia, pengetatan Prokes atau peningkatan kewaspadaan itu perlu seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin, termasuk ada beberapa karyawan di lingkungan Sekretariat Dewan (Setwan) Kalsel yang terpapar virus tersebut.