apahabar.com, BANJARMASIN - Jabatan Ibnu Sina sebagai Wali Kota Banjarmasin periode 2016-2021 akan berakhir dua minggu ke depan, atau tepatnya 17 Februari 2021.
Dengan begitu, kendali Banjarmasin akan dipegang Pejabat (Pj) Wali Kota hingga Maret 2021 mendatang.
Pilkada Banjarmasin sendiri disengketakan pasangan nomor urut 04 Hj Ananda-Mushaffa Zakir dengan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kemarin baru MK memberikan keterangan tertulis, kita masih menunggu undangan sidang putusan pendahuluan. Agendanya kalau tidak salah 15-18 ini, tapi perlu cross cek lagi tanggal pastinya," ujar Komisioner Bawaslu Banjarmasin, Subhani.
Dalam sidang MK, Bawaslu Banjarmasin sebagai pihak terkait yang diminta keterangan pengawasan dan penanganan pelanggaran.
Khusus paslon 04 dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bersengketa di lembaga tinggi negara tersebut.
"Iya, kemungkinan menggunakan caretaker, karena pelantikan kemungkinan baru bisa dilaksanakan Maret 2021," ucapnya.
Namun dirinya tidak mengetahui siapa sosok pengganti Ibnu Sina sebagai Pj Wali Kota Banjarmasin selama beberapa hari.
"Untuk mekanisme tanya sama Sekda Banjarmasin, biar lebih jelasnya," pungkasnya.
Sebelumnya, DPRD Kota Banjarmasin menggelar rapat paripurna, Selasa lalu (2/1).
“Sesuai SK Menteri Dalam Negeri, Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin masa jabatan 2016-2021 berakhir tertanggal 17 Pebruari 2021,” kata Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya usai rapat paripurna.
Hasil rapat paripurna itu, kata Harry, selanjutnya akan diserahkan ke Pemerintah Provinsi dan ditindaklanjuti ke Kementerian Dalam Negeri.
“Selanjutnya kami akan menunggu SK lanjutan dari Kementerian untuk pemberhentian masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin,” katanya.
Kepada Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin periode 2016-2021, Harry mengucapkan terima kasih karena telah bekerja sama dengan DPRD Banjarmasin dalam hal pembangunan Kota Seribu Sungai.
“Semoga selepas ini tetap berkontribusi untuk memberikan pemikiran-pemikiran untuk pembangunan Kota Banjarmasin,” katanya.
Terlepas itu, Harry mengungkapkan PR besar yang bakal dihadapi oleh Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin terpilih, yakni persoalan banjir.
“Sejauh ini sudah bisa kita lihat pelebaran dan pengerukan sungai telah kita coba secara optimal. Semoga ke depan persoalan banjir ini bisa kita atasi bersama,” katanya.