Kalsel

150 Dosis Pfizer dari BIN, Santri Al Muhajirin Pemangkih HST Gugup Divaksin

apahabar.com, BARABAI – Ahmad Fauzi (17) gugup saat diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan (nakes) di Kecamatan…

Ahmad Fauzi gugup saat ingin diperiksa kesehatannya untuk mendapatkan vaksinnasi di Ponpes Al Muhajirin Pemangkih, Kamis (18/11). Foto-apahabar.com/Lazuardi

apahabar.com, BARABAI – Ahmad Fauzi (17) gugup saat diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan (nakes) di Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Ya, Santri Ponpes Al Muhajirin Pemangkih asal Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini akan segera disuntik menggunakan vaksin Pfizer.

Dari ratusan santri yang mengantre untuk divaksin dosis pertama ini, Ahmad nampak tegang. Bahkan saat diperiksa, tekanan darahnya naik drastis lebih dari 140.

Sembari, menenangkan kegugupan Ahmad, nakes bertanya soal kesehatannya. Beberapa menit setelah wawancara, nakes memeriksa kembali tekanan darahnya hingga dinyatakan normal dan bisa suntik vaksin.

“Ya gugup. Tapi setelah disuntik tidak apa-apa dan tidak ada gejala sampai ini,” kata Ahmad usai divaksin di Ponpes Al Muhajirin Desa Pemangkih, LAU, Kamis (18/11).

Di Ponpes Al Muhajirin ini kebagian 150 dosis vaksin dari Badan Intelijen Negara (BIN). Berbeda dari sebelumnya yang memggunakan Sinovac, kali ini BIN memfasilitasi dosis Pfizer.

Ketua Yayasan Gotong Royong Ponpes Al Muhajirin Pemangkih, H Barmawi, menyebutkan santri di sani antusias untuk bervaksin.

“Dari 2.000-an santri, 190 di antaranya sudah mendaftar. Itu baru di sini [Al Muhajirin]. Belum lagi nanti santri yang di Ponpes Ibnul Amin. Santri banyak yang mau dan sudah atas izin orangtua, ada juga yang dipercayakan kepada kami,” katanya.

Pihaknya juga mengajak para ustaz dan ustazah untuk divaksin.

“Sebagian juga sudah bervaksin di luar. Jadi, kami dan pengasuh ponpes mendukung kegiatan vaksin ini,” terang Barmawi.

Barmawi berharap, dengan kegiatan vaksinasi ini, santri di sini menjadi lebih sehat dan bebas Covid-19.

“Terima kasih kepada BIN yang telah memfasilitasi. Sehingga kami mendapatkan vaksin gratis ini,” ungkap Barmawi.

Selain untuk Ponpes Al Muhajirin ini, BIN telah menyalurkan dosis Pfizer ke dua kecamatan, yakni Pandawan dan Limpasu. Masing-masing kebagian 250 dosis.

Vaksinasi tersebut, menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BIN, Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD HST, Yajid Fahmi mengapresiasi BIN Kalsel yang memberikan bantuan vaksin untuk warga di Bumi Murakata.

“Peran serta BIN sangat membantu dalam mencapai target yang ditentukan secara nasional, 70 persen dari target vaksinasi,” terang Yajid.

Per 16 November tadi, cakupan vaksinasi di HST mencapai 41,93 persen dosis satu, 18,25 persen dosis kedua dari target 204.402 sasaran. Sementara untuk dosis ketiga, khusus untuk nakes mencapai 105,1 persen dari 1.459 sasaran.