Kalsel

13 SMP Negeri di Banjarmasin Kekurangan Siswa, Ini Solusinya

apahabar.com, BANJARMASIN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Banjarmasin sudah berakhir. Berdasarkan catatan…

Ilustrasi PPDB. Foto-Antara

apahabar.com, BANJARMASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Banjarmasin sudah berakhir. Berdasarkan catatan dinas pendidikan, dari 35 SMP Negeri, 13 sekolah kekurangan siswa untuk tahun ajaran 2020-2021.

Sekolah yang kekurangan siswa, SMPN 10, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 25, 28, 29, dan 32.

“Sejumlah SMP Negeri masih kekurangan siswa. karena pendaftar tidak memenuhi kuota,” ujar Kepala Disdik Banjarmasin Totok Agus Darmanto.

Lalu bagaimana dengan sekolah yang kekurangan siswa?

Totok mengungkapkan pihak sekolah tidak dilarang jika ingin kembali menerima siswa baru saat dimulainya tahun ajaran baru. Mengingat ada 10.662 siswa lulusan SD/MI yang berpeluang mendaftar di sekolah-sekolah negeri di Banjarmasin.

“Jika masih ada yang mengakses tidak dilarang, karena sekolah negeri ada untuk melayani masyarakat,” tambahnya.

Mengenai proses daftar ulang, Totok menegaskan tetap diakses melalui aplikasi, dan tidak diperkenankan datang ke sekolah untuk menghindari kerumunan massa.

Totok memastikan, bahwa tahun ajaran baru yang dimulai pada 13 Juli 2020 nanti akan tetap dilaksanakan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Mengingat penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, tidak memungkinkan untuk diselenggarakan secara tatap muka. “Masih secara PJJ, nanti ada surat edaran barunya,” ucap Totok.

Ia mengatakan selama pelaksanaan PPDB berlangsung, ada 7.397 pendaftar, dari jumlah kuota yang disediakan sebanyak 7.114 untuk 35 SMPN di Banjarmasin.

Rinciannya, PPDB Online jalur prestasi ada 494 siswa yang lulus, jalur afirmasi sebanyak 1.016 dan zonasi sebanyak 4.558. Sehingga total hasil PPDB Online berjumlah 6.068.

Sebelumnya PPDB online dibagi dalam dua jalur, yakni jalur prestrasi dan Afirmasi atau pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diselenggarakan pada 22 Juni hingga 24 Juni 2020.

Kemudian dilanjutkan dengan PPDB online jalur zonasi yang diselenggarakan sejak 29 Juni sampai 4 Juli 2020.

Editor: Syarif