No Bra Day

13 Oktober Hari Tanpa Bra, Kampanye Kesehatan Payudara Perempuan

Hari Tanpa Bra diperingati tiap 13 Oktober. Upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan payudara bagi perempuan.

Hari Tanpa Bra (No Bra Day) Peringatan Untuk Lebih Peduli Pada Kesehatan Payudara. Foto: iStockPhoto

apahabar.com, JAKARTA - Hari Tanpa Bra (No Bra Day) diperingati tiap 13 Oktober. Ini adalah sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan payudara bagi perempuan.

Peringatan ini jatuh di Bulan Peduli Kanker Payudara, merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan payudara untuk perempuan, dan bahkan laki-laki.

No Bra Day dicetuskan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap penyandang kanker payudara atau Breast Cancer Awareness sedunia. Serta mengingatkan kembali bahwa kanker payudara memiliki potensi yang fatal bagi kehidupan, namun sangat mudah dideteksi sejak dini.

Mengenali tanda-tanda peringatan dini, serta melakukan pemeriksaan secara teratur dapat membuat Anda mencegah kanker tersebut datang. Sehingga memiliki risiko lebih rendah terhadap peningkatan lainnya.

Sejarah No Bra Day
Ilustrasi Peduli Terhadap Kanker Payudara. Foto: iStockPhoto

Melansir National Today, hari peringatan tanpa bra ini pertama kali digagas oleh Dr. Mitchell Brown, seorang dokter di Kanada. Dan diperingati pada 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011.

Awalnya hari ini diberi nama Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day, untuk mengedukasi para perempuan yang akan menghadapi mastektomi, atau operasi pengangkatan payudara.

Hari peringatan tersebut semakin gencar dilakukan oleh aktivis dan masyarakat di media sosial dengan menggunakan tagar #NoBraDay.

Hingga tiga tahun kemudian, kedua hari tersebut digabungkan pada tanggal 13 Oktober sebagai Hari Tanpa Bra dalam bulan Peduli Kanker Payudara.

Apakah Memakai Bra Berkontribusi Dalam Kanker Payudara?
Breast Cancer Awareness Month (Foto: dok. CIMSA)

Sejak awal diperingati, Hari Tanpa Bra mengajak para perempuan untuk tidak menggunakan bra. Sayangnya di Indonesia sendiri hal tersebut masih tabu dan enggan dilakukan.

Dalam jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers Prevention yang dipublikasi tahun 2014, menegaskan bahwa penggunaan bra tidak terlalu berkaitan dengan peningkatan risiko kanker pada perempuan.

Namun tidak memakai bra memiliki beberapa manfaat untuk perempuan, dan dapat dilakukan saat malam hari ketika tidur.

Salah satunya dapat mengurangi rasa sesak saat tidur, mengurangi rasa sakit pada tulang, punggung dan leher hingga memperlancar sirkulasi darah.

Pada intinya Hari Tanpa Bra diperingatkan untuk memberikan kesadaran bagi perempuan untuk menjaga kesehatan payudara. Entah dengan menggunakan atau tidak menggunakan bra.

Dengan melakukan pola hidup sehat dan selalu mengecek kondisi payudara akan membuat Anda terhindar dari penyakit yang lebih serius.