Muduk Lebaran 2023

11.754 Pemudik Berangkat dari Terminal Kalideres Sejak H-8 hingga H-3 Lebaran

Ribuan orang pemudik terlihat sangat antusias pulang kampung dari Terminal Kalideres di momen liburan lebaran kali ini.

Belasan Ribu Orang terpantau telah berangkat mudik ke kampung halaman dari Terminal Kalideres Jakarta Barat Rabu 19 April 2023. Foto : apahabar.com /Andrew Tito.

apahabar.com, JAKARTA - Belasan ribu orang terpantau telah berangkat mudik ke kampung halaman dari Terminal Kalideres Jakarta Barat pada H-3 menjelang Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijirah. 

Ribuan pemudik terlihat sangat antusias pulang kampung dari Terminal Kalideres di momen liburan lebaran. Bahkan ada yang sudah berdatangan sejak pagi untuk menumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berangkat dari terminal tersebut.

Terlihat para pemudik berkumpul menunggu bus yang akan mengangkut mereka menuju kampung halaman. Ada yang duduk di kursi terminal, di lantai, bahkan di pinggir jalanan karena kawasan Terminal Kalideres yang dipadati oleh pemudik lainnya.

Baca Juga: Penginapan Murah Terminal Pulogebang, Syaratnya: Punya Tiket

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, hari ini diperkirakan menjadi puncak arus mudik Lebaran 2023. 

"Diperkirakan hari ini Rabu 19 April 2023, H-3 Lebaran akan terjadi puncak arus mudik Lebaran dari Terminal Kalideres," ujar Revi dalam keteranganya pada wartawan di Terminal Kalideres Jakarta Barat, Rabu (19/4).

Revi menambahkan hingga kini terdata sudah ada 11.754 orang yang berangkat dari terminal Kalideres yang terdata dari H-8 hingga H-3 Lebaran. 

"Data penumpang yang sudah berangkat dari H-8 sampai H-3 Lebaran sebanyak 11.754 orang dengan tujuan favorit Padang, Palembang, Bengkulu, Lampung dan Jawa Tengah," ujarnya. 

Baca Juga: Terminal Kalideres Tambah 150 Bus Antisipasi Lonjakan Pemudik

Revi mengungkapkan saat ini pihaknya bekerja sama dengan sejumlah instansi untuk menyediakan posko pengamanan di sekitar terminal.

Pemudik bisa mengecek kesehatan gratis sebelum berangkat di posko kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Palang Merah Indonesia, Jasa Raharja, hingga Rumah Sakit Abdul Razak Cengkareng.