apahabar.com, JAKARTA – Krisis Covid-19 di India terus memburuk, karena semakin banyak pasien yang meninggal sebelum mendapat pertolongan.
India sempat berhasil menekan infeksi harian Covid-19 di awal 2021. Namun setelah protokol kesehatan diabaikan pascaeuforia vaksinasi, gelombang kedua Covid-19 yang dihadapi lebih memilukan.
Tercatat nyaris 3.000 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, sekitar 117 orang di India meninggal setiap jam.
Akibat ledakan kasus, mayoritas rumah sakit di India kekurangan oksigen. Bahkan banyak dokter meminta bantuan demi menyelamatkan pasien mereka.
“Saya merasa tidak berdaya, karena pasien saya hanya dapat bertahan hidup dari jam ke jam,” cetus seorang dokter bernama Gautam Singh, seperti dilansir Detik, Rabu (28/4).
Krisis itu pula yang membuat seorang ibu dibuang oleh anak sendiri di jalanan Kanpur, setelah dinyatakan positif Covid-19.
Dalam potongan video yang beredar di media sosial, ibu itu sempat diselamatkan warga sekitar, tetapi meninggal dunia ketika dirawat. Sedangkan sang anak ditangkap polisi setempat.
Total kasus konfirmasi di India sendiri mencapai 17.636.307 kasus dengan tambahan 10.572 kasus terbaru.
Sedangkan pasien meninggal akibat Covid-19 total mencapai 197.894 orang, dengan 142 kematian per 1 juta populasi.