bakabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, menegaskan bahwa berbagai program prioritas yang telah disusun dalam 100 hari kerja, mulai menunjukkan progres nyata.
Sejumlah agenda pembangunan seperti normalisasi drainase, perbaikan jalan, hingga penanganan rumah tidak layak huni, diklaim telah berjalan sesuai rencana. Ini termasuk 21 program prioritas yang dirancang sejak awal pemerintahan.
“21 program itu termasuk normalisasi drainase dan sungai yang sudah berjalan. Progres pekerjaan akan segera disampaikan,” ungkap Lisa.
Lisa menambahkan perubahan akan terlihat secara konkret oleh masyarakat, terutama melalui dokumentasi visual before dan after dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan.
“Seluruh hasil pekerjaan akan dipublikasikan. Pun kami tidak hanya menginstruksikan, tapi juga turut turun ke lapangan,” tegas Lisa.
Selain fokus perbaikan infrastruktur dasar, Pemkot Banjarbaru juga mulai menggarap program peningkatan kualitas hunian, khususnya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Prioritas diberikan kepada warga yang tinggal di wilayah terdampak pembangunan atau berada dalam kondisi sosial dan ekonomi kurang mampu.
Untuk memperkuat koordinasi lintas wilayah, Lisa menekankan penyesuaian pembangunan infrastruktur dengan batas kewenangan daerah.
Sebagai contoh labelisasi proyek jalan seperti di Jalan Ahmad Yani akan dikembalikan pada otoritas masing-masing. Sementara Pemkot Banjarbaru fokus di wilayah yang menjadi tanggung jawab langsung.
“Seperti di Jalan Panglima Batur dan Jalan RO Ulin. Prioritas kami adalah membenahi kabel-kabel yang semrawut dan membahayakan,” tutup Lisa.