Info Kesehatan

10 Makanan Sehat untuk Anak-Anak, Dijamin Lahap Bikin Bunda Semringah

Makanan sehat tidak hanya memberikan nutrisi yang penting, tetapi juga dapat menjadi pilihan lezat agar anak-anak suka dan bisa lahap mengonsumsinya.

Ilustrasi makanan sehat dan lucu untuk anak. Foto: sewcream studio/istock photo

apahabar.com, JAKARTAMakanan sehat tidak hanya memberikan nutrisi yang penting, tetapi juga dapat menjadi pilihan lezat agar anak-anak suka dan bisa lahap mengonsumsinya.

Orang tua sebenarnya tidak perlu bersusah payah untuk memaksa anak-anak mengkonsumsi makanan sehat.

Hal itu karena ada banyak makanan sehat yang disukai oleh anak-anak dan mudah untuk dikreasikan di piring sang buah hati.

Namun, saat ini masih ada orang tua mengabaikan pilihan makanan sehat dan malah memilih makanan yang mereka anggap lebih disukai anak-anak, seperti hot dog, pizza, kentang goreng, nugget ayam, jus, dan soda.

Baca Juga: 10 Makanan yang Dapat Memicu Migrain, Hindari sebelum Terlambat

Lebih baik lagi jika anak-anak dapat belajar untuk menghindari makanan tinggi kalori dan lemak.

Sementara mereka dapat menikmati makanan yang kaya serat, rendah lemak, dan mengandung nutrisi seperti kalsium, zat besi, serta vitamin dan mineral lainnya.

Berikut pilihan makanan sehat yang mudah disajikan untuk anak-anak, dikutip dari Very Well Family, Kamis (14/9):

Apel
Apel mengandung flavonoid dan vitamin C tinggi. Foto: BirdShutterB/istock photo

Seperti sebagian besar buah, apel adalah camilan yang lezat. Buah ini memiliki tekstur yang juicy, rasa yang manis (atau sedikit asam, tergantung varietasnya), dan rendah kalori (sekitar 90 kalori untuk apel berukuran sedang).

Apel juga kaya akan vitamin C dan menyediakan sekitar 5 gram serat dalam satu apel utuh yang tidak dikupas.

Baca Juga: Faktor Non-Makanan yang Bisa Naikan Kadar Kolesterol

Namun, seringkali orang tua lebih suka memberikan anak-anak apel yang sudah dikupas, saus apel, atau jus apel sebagai opsi pengganti.

Mengupas apel dapat menghilangkan sekitar setengah dari seratnya, sementara saus apel memiliki tingkat serat yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan apel utuh, dan juga mengandung lebih banyak gula dan kalori.

Telur
Telur bagus untuk orang darah rendah. Foto: poravute

Telur sering kali mendapat reputasi buruk karena kandungan kolesterolnya, tetapi saat ini, sebagian besar pakar gizi sepakat bahwa telur bisa menjadi bagian yang sehat dari pola makan Anda.

Telur merupakan sumber protein yang baik dan mengandung zat besi serta banyak vitamin dan mineral lainnya.

Baca Juga: Ternyata Ada Senam untuk Jaga Kesehatan Mata, Yuk Lakukan

Meskipun telur mengandung kolesterol, jumlah lemak jenuhnya tidak terlalu tinggi, yang merupakan faktor penting dalam meningkatkan kadar kolesterol seseorang.

Kebanyakan anak bisa mengonsumsi telur setiap hari tanpa masalah.

Sayuran
Buah dan sayuran baik untuk menambah kebutuhan vitamin bagi anak. Foto: yelena yemchuk/istock photo

Tentu saja, sayuran termasuk dalam kategori makanan terbaik untuk anak-anak, namun itu tidak berarti Anda harus mengelabui atau memaksa anak Anda untuk mengonsumsinya.

Ada banyak jenis sayuran yang disukai anak-anak, seperti wortel matang, jagung, kacang polong, dan kentang panggang.

Baca Juga: Scurvy, Penyakit yang Menyerang Tubuh karena Kurang Vitamin C

Wortel yang dimasak bisa menjadi pilihan yang sangat sehat karena mengandung serat, vitamin A, vitamin C, dan potasium yang melimpah.

Penting untuk memperkenalkan berbagai jenis sayuran kepada anak Anda sejak dini, memberikan beragam pilihan, menunjukkan contoh yang baik dengan mengonsumsi sayuran bersama keluarga.

Susu
Susu oat, almond, kelapa, hazelnut dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi. Foto: carlosgaw/istock photo

Susu adalah sumber kalsium, vitamin D, dan protein yang bermanfaat bagi anak-anak dan seharusnya merupakan bagian penting dari pola makan mereka, kecuali jika mereka memiliki alergi terhadap susu.

Tergantung pada usia mereka, sebagian besar anak sebaiknya mengonsumsi antara 2 hingga 4 gelas susu (dengan pilihan susu rendah lemak jika mereka berusia minimal 2 tahun) setiap hari.

Baca Juga: Bulimia Nervosa, Gangguan Makan yang Mengancam Kesehatan

Terutama jika mereka tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari makanan lain yang mereka konsumsi.

Oatmeal
Ilustrasi oatmeal dan buah. Foto: bhofack2/istock photo

Oatmeal adalah makanan tinggi serat yang sangat baik untuk anak-anak Anda, sama seperti kebanyakan jenis makanan gandum lainnya.

Orang tua dapat menghidangkan oatmeal kepada anak-anak, seperti  memasukkan lebih banyak makanan dan camilan berbahan dasar oatmeal (seperti kue oatmeal, bar oatmeal, dan sebagainya).

Selai Kacang
Ilustrasi selai kacang. Foto: maryna laroshenko/istock photo

Selai kacang memiliki tingkat lemak yang relatif tinggi, tetapi mayoritas lemak yang terkandung dalamnya adalah lemak tak jenuh tunggal dan poliunsaturasi.

Hal iu membuat lebih sehat dibandingkan dengan lemak jenuh yang seringkali ditemukan dalam makanan berlemak tinggi lainnya.

Baca Juga: Jonas Salk, Pencipta Vaksin Polio yang Mengubah Sejarah Kesehatan Dunia

Orang tua juga dapat memilih selai kacang rendah lemak atau merek yang diperkaya dengan sumber protein yang baik dari selai kacang, yaitu vitamin A, zat besi, vitamin E, vitamin B6, asam folat, magnesium, seng, dan tembaga.

Yoghurt
Ilustrasi Yoghurt. Foto: kirim_photo/istock photo

Yogurt adalah makanan yang bermanfaat bagi anak-anak, terutama jika anak-anak tersebut tidak mengonsumsi banyak susu, karena yogurt mengandung kalsium yang penting.

Maka penting untuk memilih yoghurt yang rendah gula.

Ikan Tuna
Ilustrasi ikan tuna. Foto: LauriPatterson/istock photo

Tuna adalah sumber kaya protein hewani, lemak sehat, vitamin (seperti vitamin D, A, B12, dan B6), mineral (seperti seleniun, fosfor, dan zat besi), serta omega-3 asam lemak yang baik untuk jantung dan otak.

Baca Juga: Hari Kelapa Sedunia, Ini Dia Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan

Biji Bunga Matahari (kuaci)
Ilustrasi kuaci. Foto: 4nadia/istock photo

Biji bunga matahari mengandung tinggi serat, merupakan sumber yang baik untuk zat besi, serta kaya akan vitamin E, magnesium, fosfor, seng, dan folat.

Sereal
Sereal cornflakes. Foto: t_kimura/istock photo

Ketika memilih sereal sarapan untuk anak-anak Anda, carilah yang tidak bisa mereka makan seperti permen.

Pilihan yang baik termasuk sereal gandum utuh yang diperkaya dengan kalsium dan serat tambahan.

Tergantung pada diet anak Anda, Anda juga bisa mencari sereal sarapan yang menyediakan tambahan zat besi serta mineral dan vitamin lainnya.

Tambahkan potongan pisang atau stroberi ke dalam mangkuk, dan anak-anak Anda akan lebih menyukainya.