SEKELUARGA TEWA KERACUNAN

1 TKW Incaran Pembunuhan Wowon Cs Lolos, Pengakuannya Mengejutkan!

Ada satu target yang lolos dari pembunuhan berantai yang diincar Wowon Cs. Korban tersebut adalah salah satu anggota keluarga tersangka

Dirkrimum Polda Metro Jaya,Kombes Hengki Haryadi

apahabar.com.CIANJUR - Pihak kepolisian mengungkapkan ada satu target yang lolos dari rencana pembunuhan berantai Wowon Cs. Ia merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW)

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan ada satu target pembunuhan yang lolos dari incaran pelaku. Korban tersebut adalah seorang TKW yang masih keluarga dengan tersangka.

Kepada penyidik Wowon mengaku hendak membunuh TKW tersebut karena ia mengetahui aksi pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs di Cianjur, Jawa Barat.

"Kami dapatkan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Yang didapatkan dari kesaksian salah satu keluarga tersangka," ujar Hengki kepada wartawan di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Jumat (20/1) Malam.

Baca Juga: Wowon Siapkan Lubang Kosong untuk Membunuh Istri Ke-4 dan Mertua

Karena takut, saksi yang tidak diungkap identitasnya itu akhirnya melarikan diri ke luar negeri dengan menjadi tenaga kerja wanita (TKW).

"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," ucap Hengki menirukan pernyataan saksi.

Dari pemeriksaan tersebut, terungkap pula bahwa pelaku memang mengincar para TKW untuk melakukan penipuan. Pelaku mengaku memiliki kemampuan supranatural yang dapat melipatgandakan harta dan memberikan kesuksesan.Namun hal tersebut hanyalah bualan pelaku untuk mendapatkan uang kiriman dari para korban.

"Kami temukan fakta baru lagi, yang ngumpulin dana ternyata tersangka Dede dari TKW di luar negeri. Para saksi (korban penipuan) dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan ada rumah bagus dan ada penggandaan uang," ungkap Hengki.

Baca Juga: Tak Layak Huni, Pembunuh Berantai Bekasi-Cianjur Sempat Memaksa Mengontrak Rumah

Hengki menerangkan Para korban di Bekasi diracuni karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama M Dede Solehudin, dan Solihin alias Duloh, di Cianjur serta di Garut.

Dalam kasus di Cianjur, lanjut Hengki pelaku menipu para korban dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan.

"Para korban yang telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, kemudian menagih janji kesuksesan dan kekayaan tersebut. Saat itulah para korban dihabisi, lalu jasadnya dikubur di sekitar rumah tersangka," tukasnya.