Tak Berkategori

1 Jam di TKP, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di Tabalong

apahabar.com, TANJUNG – Polisi mulai mengungkap dugaan penyebab kebakaran di Tabalong yang menewaskan 2 anak-anak. Siang…

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kebakaran Desa Tanta Hulu, Tabalong. Foto-Ist

apahabar.com, TANJUNG – Polisi mulai mengungkap dugaan penyebab kebakaran di Tabalong yang menewaskan 2 anak-anak.

Siang ini, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Api berasal dari rumah yang berada di tengah. Kemudian menyebar ke kanan-kiri rumah lainnya. Api dengan cepat membakar karena rumah terbuat dari kayu,” kata Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, Selasa (9/2).

Bayi Lolos dari Maut Saat Kebakaran di Tabalong Sementara Dirawat Tetangga

Selain Kapolres, tampak pula Kasat Reskrim AKP Debi Triyani Murdiyambroto dan Kapolsek Tanta Iptu P Siregar.

Setelah kurang lebih 1 jam berada di TKP, polisi langsung membawa beberapa barang bukti. Di sana, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dari korban selamat dan tetangga sekitar. Polisi juga menyebut api diduga berasal dari dapur.

“Kalau dilihat sumber api ada dua, api alam dan listrik. Listrik sementara tidak ada masalah karena penyelidikan terus berjalan, jadi dugaan sementara api berasal dari kompor sumbu,” ungkapnya.

Kebakaran itu terjadi di Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta, Tabalong. Selain menyebabkan dua anak meninggal dunia, peristiwa nahas itu menyebabkan tiga rumah hangus dilalap api.

Kapolres menerangkan rumah di bagian tengah dihuni 6 warga, 2 penghuni yang masih anak-anak tidak bisa diselamatkan. Sementara yang menderita luka bakar berjumlah 3 orang.

“Semua korban adalah satu keluarga. Sementara penghuni rumah kiri dan kanannya yang juga terbakar tidak ada yang menjadi korban. Kebetulan saat kejadian kedua rumah tersebut dalam keadaan kosong,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres Muchdori mengimbau warga agar berhati-hati saat melakukan aktivitas yang berkaitan dengan api.

“Jangan sampai api yang dinyalakan justru membuat kebakaran,” pungkasnya.