Kalsel

1 ASN Meninggal karena Covid-19, Diskominfo Banjarbaru Gelar Swab Antigen Massal

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Banjarbaru menggelar tes swab antigen massal kepada para…

Karyawan Diskominfo Banjarbaru yang di tes Swab Antigen massal. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Banjarbaru menggelar tes swab antigen massal kepada para pegawai, Kamis (1/4/2021).

Tes ini dilakukan untuk mencegah timbulnya klaster perkantoran di dinas tersebut. Hal ini karena ada salah satu ASN Diskominfo Banjarbaru meninggal dunia karena Covid-19.

“Terkait pelaksanaan swap antigen hari ini di Diskominfo, merupakan tindak lanjut dari hasil tracking terhadap salah satu pejabat struktural meninggal kemarin. Nah jadi hasil dari Swab PCR rumah sakit almarhum positif Covid-19,” ujar Plt Kepala Diskominfo Banjarbaru, Iwan Hermawan saat ditemui apahabar.com di lokasi, Kamis.

Usai mengetahui itu, pihaknya melakukan identifikasi terhadap beberapa pegawai yang kontak erat sesuai standar yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.

“Nah dari hasil identifikasi terhadap beberapa rekan kerja itu hampir semuanya kontak erat almarhum. Kemarin sudah dilakukan tes PCR terhadap beberapa karyawan yang sebelumnya dinyatakan positif swab antigen,” jelas Iwan.

“Hasil tes PCR itu nanti sore. Tetapi sebelumnya mereka telah dites antigen dan hasilnya positif 4 orang karyawan termasuk yang meninggal itu,” tambahnya.

Kemudian dilakukan swab antigen di kantor Diskominfo Banjarbaru hari ini.

“Dilakukan tes swab antigen hasilnya dari kurang lebih 30 orang, 2 di antaranya positif jadi yang positif saat ini ada 6 orang. Total sampai hari ini 1 orang meninggal dan 5 positif menurut swab antigen” ungkapnya.

Jelasnya, tegas Iwan yang positif Covid-19 tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah.

“Untuk yang positif jelas kita rumahkan dan ini juga berbarengan dengan kebijakan terbaru Wali Kota Banjarbaru untuk 50 persen pegawai Work From Home (WFH) per 1 April hingga 15 April,” pungkasnya.