bakabar.com, MARABAHAN – Sebuah rumah warung di RT 05 Desa Puntik Tengah, Kecamatan Mandastana, hangus dilalap api, Kamis (27/1) pagi.
Api diketahui mulai berkobar sekitar pukul 05.00 Wita, ketika pemilik rumah bernama Haryanto (45) mendengar suara mencurigakan dari sisi kanan depan rumah.
“Korban terbangun dari tidur, setelah mendengar bunyi kretek-kretek dari sisi kanan depan rumah,” jelas Kapolres Barito Kuala, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kapolsek Mandastana Iptu H Abdul Kadir Munsyi.
“Namun api sudah mulai membesar, sehingga korban dan tiga anggota keluarga lain lebih memilih menyelamatkan diri melalui pintu depan,” imbuhnya.
Warga yang sudah terjaga, bergegas membantu memadamkan dengan peralatan seadanya. Tak lama berselang, barisan pemadam kebakaran mulai berdatangan.
Akan tetapi, bangunan seluas 6×7 meter persegi yang terbuat dari kayu itu tidak lagi bisa diselamatkan.
Kemudian dua unit sepeda motor masing-masing Suzuki Thunder dan Suzuki Smash yang tak sempat dibawa keluar rumah, ikut menjadi arang.
“Uang senilai Rp18 juta juga tidak sempat diselamatkan korban, sehingga kerugian diestimasi mencapai Rp100 juta,” jelas Abdul Kadir.
Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Batola juga sudah berada di tempat kejadian, “Dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik,” tandasnya.
